Jakarta, penanuswantara.online – Ribuan massa dari kalangan petani dan aliansi masyarakat turun ke jalan dalam aksi demonstrasi memperingati Hari Tani Nasional, Selasa (24/9/2025). Aksi ini digelar di sejumlah titik strategis di Jakarta dan dijaga ketat oleh 8.340 personel gabungan yang diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan ribuan aparat gabungan tersebut terdiri dari Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pengamanan dilakukan secara maksimal untuk memastikan penyampaian aspirasi masyarakat berlangsung tertib.
“Kekuatan personel ini dipersiapkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang diinisiasi oleh kelompok petani dan sejumlah elemen masyarakat,” ujar Susatyo dalam keterangan resminya, Selasa (24/9/2025).
Lokasi Aksi Demo
Beberapa titik yang menjadi lokasi utama aksi demonstrasi di wilayah Jakarta Pusat, antara lain:
Depan Gedung DPR/MPR RI
Kawasan Monumen Nasional (Monas)
Beberapa kantor kementerian di sekitar pusat pemerintahan
Susatyo menegaskan, pihaknya bertugas untuk menjaga kelancaran penyampaian pendapat di muka umum sekaligus memelihara keamanan. Ia juga mengimbau para peserta aksi untuk tetap tertib dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Larangan Bagi Peserta Aksi
Dalam pengamanannya, polisi meminta massa aksi untuk menghindari tindakan yang merugikan masyarakat lain, seperti:
Merusak fasilitas umum,
Membakar ban bekas,
Menutup jalan secara paksa.
“Kami mengimbau agar aspirasi disampaikan dengan damai tanpa merusak fasilitas dan tidak mengganggu pengguna jalan,” kata Susatyo.
Rekayasa Lalu Lintas
Polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan aksi. Pengalihan arus akan dilakukan secara situasional, tergantung kondisi di lapangan. Masyarakat diimbau untuk menghindari area DPR/MPR RI dan memanfaatkan jalur alternatif selama aksi berlangsung.
“Kami mohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas utama,” tutup Susatyo.
Aksi ini diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran aktivitas di Ibu Kota.(red.al)
Posting Komentar