UNP Kediri Dukung UMKM Omah Jenang Pare dengan Modernisasi Produksi Tradisional

 



Kediri, penanuswantara.online  – Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menggelar program pengabdian masyarakat di UMKM Omah Jenang, Pare, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini difokuskan pada modernisasi proses produksi kuliner tradisional Jawa Timur, seperti jenang ketan, jadah, wajik, hingga madumongso.

Program berlangsung enam bulan, mulai Mei hingga November 2025, dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Kemendiktisaintek 2025. Tim pengabdian diketuai oleh Ah. Sulhan Fauzi, M.Si. dari Prodi Teknik Mesin, bersama Fatkur Rohman, M.Pd., M.T. (Teknik Mesin) dan Andy Kurniawan, M.Ak. (Akuntansi).

Ketua tim pengabdian menegaskan pentingnya inovasi agar UMKM tetap kompetitif.

“Produksi jenang selama ini masih manual. Dengan sentuhan teknologi, proses bisa lebih cepat, higienis, dan kapasitas produksi meningkat,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa UNP Kediri merancang dua alat berbasis teknologi sederhana, yakni mesin pengaduk jenang otomatis serta mesin pemarut dan pemeras kelapa. Inovasi ini diharapkan meringankan pekerjaan manual yang sebelumnya membutuhkan tenaga besar, tanpa mengurangi cita rasa khas produk.

Pemilik UMKM Omah Jenang menyambut baik dukungan tersebut.

“Kami merasa diperhatikan oleh kampus. Inovasi dari dosen dan mahasiswa membuat usaha lebih ringan dan produktivitas meningkat,” ungkapnya.

Selain menghadirkan mesin, tim pengabdian juga memberikan pelatihan penggunaan peralatan serta pendampingan manajemen usaha. Tujuannya agar UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang sebagai ikon kuliner khas Kediri yang modern sekaligus menjaga keaslian tradisi.

Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi perguruan tinggi dengan masyarakat. UNP Kediri menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan teknologi tepat guna yang bermanfaat langsung, terutama dalam pelestarian dan pengembangan kuliner lokal.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama