KEDIRI, penanuswantara.online – Aksi unjuk rasa yang sebelumnya terpusat di Jakarta kini merambah ke berbagai daerah, termasuk Kota Kediri. Sasaran massa kali ini adalah Gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo, Kelurahan Semampir, Kecamatan Mojoroto.
Sejak sore, ribuan orang sudah berkumpul di depan gedung. Suasana semakin memanas menjelang malam hingga akhirnya sekitar pukul 18.30 WIB, massa mulai melempar bom molotov ke arah bangunan dewan. Dalam sekejap, api berkobar dan meludeskan gedung hingga atap.
Beberapa kali terdengar suara ledakan dari dalam gedung yang diikuti semburan api dan bara beterbangan. Sekitar pukul 18.50 WIB, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun upaya pemadaman tertunda karena area masih dipenuhi massa.
Selain membakar, massa juga menjarah berbagai barang dari dalam gedung DPRD, mulai dari televisi, laptop, kursi hingga kulkas. Seorang warga bernama Suhadak menuturkan, saat kejadian tidak ada penjagaan aparat di sekitar gedung.
“Gedungnya kosong, tak ada anggota dewan maupun pegawai, jadi massa leluasa masuk dan membakar,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, sekitar pukul 19.00 WIB, ribuan massa bergerak ke Gedung DPRD Kabupaten Kediri. Aksi penjarahan kembali terjadi dengan membawa keluar sejumlah fasilitas kantor. Setelah itu, gedung pun ikut dibakar hingga api membubung tinggi dan asap pekat menutupi kawasan kompleks Pemkab Kediri.(red.al)
Posting Komentar