Kediri, penanuswantara.online – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) terus berupaya menjaga stabilitas harga gabah petani, terutama saat musim panen raya. Salah satu langkah strategis yang ditempuh yakni memperluas kerja sama dengan Food Station dalam pengolahan hasil panen.
Kepala Dispertabun, Sukadi, mengungkapkan bahwa Food Station akan mulai memproduksi beras langsung di Kediri. “Jika sebelumnya mereka mengolah di Ngawi dan Jakarta, kini proses produksi beras akan dilakukan di Kediri dengan merek resmi Food Station,” jelasnya.
Fasilitas pengolahan beras yang dibangun di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Purwoasri itu akan dilengkapi huller, drier, hingga peralatan modern lainnya. Dengan kapasitas mesin pengering (drier) mencapai 30 ton per hari, Sukadi optimistis lebih banyak panen petani lokal yang dapat terserap, sehingga harga gabah tetap terjaga.
“Kerja sama ini tidak hanya membantu kesejahteraan petani, tapi juga menguntungkan Food Station karena biaya produksi bisa lebih efisien,” tambahnya.
Gerakan Swasembada Sayur di Tingkat Rumah Tangga
Selain mengamankan harga gabah, Pemkab Kediri juga mendorong kemandirian pangan masyarakat melalui program penanaman sayur di pekarangan rumah. Program ini melibatkan seluruh 26 BPP di Kabupaten Kediri sebagai percontohan.
“Jenis sayuran yang ditanam antara lain cabai, bayam, kangkung, kol, dan berbagai varietas lain. Kami juga siap membantu menyediakan benih untuk warga,” terang Sukadi.
Program tersebut tidak hanya melibatkan petugas BPP, tetapi juga mengajak peran serta kepala desa dan anggota PKK dalam proses penanaman hingga panen. Dengan begitu, masyarakat dapat meniru pola swasembada pangan keluarga secara langsung.
“Kalau setiap rumah mampu menanam dan memenuhi kebutuhan sayur sendiri, beban pengeluaran rumah tangga akan berkurang. Program ini akan terus kami dorong hingga tahun depan,” tandas Sukadi.
Melalui dua langkah strategis ini, Pemkab Kediri menargetkan tidak hanya menjaga stabilitas harga beras, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan hingga level keluarga.(red.al)
Posting Komentar