KEDIRI, penanuswantara.online – Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai prosesi wisuda ribuan peserta Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas DP2KBP3A Kabupaten Kediri ini menjadi tonggak keberhasilan program peningkatan kualitas hidup warga lanjut usia.
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, atau yang akrab disapa Mbak Cicha, hadir langsung memimpin acara wisuda. Dalam sambutannya, istri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana itu menegaskan bahwa Selantang adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan para lansia.
“Melalui program ini, para lansia diajarkan untuk tetap sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bahagia di masa tuanya,” ujar Mbak Cicha dengan penuh semangat.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan manusia tidak hanya ditentukan oleh kemajuan generasi muda, melainkan juga oleh kemandirian dan kesejahteraan para lansia.
“Pembangunan manusia harus dilihat secara menyeluruh. Lansia yang sehat dan mandiri adalah aset penting dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Cicha juga memberikan pesan khusus kepada para peserta wisuda agar terus menjadi panutan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
“Teruslah menjadi teladan di lingkungan masing-masing. Jaga kesehatan, aktiflah dalam kegiatan sosial, dan sebarkan semangat positif kepada sesama,” tuturnya di hadapan 78 lansia yang menjadi perwakilan peserta wisuda.
Program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) sendiri diperuntukkan bagi warga berusia di atas 60 tahun. Tahun ini, sebanyak 7.800 lansia dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kediri mengikuti program tersebut.
Melalui Selantang, para lansia mendapatkan pembekalan dalam tujuh bidang utama, meliputi kesehatan, sosial, ekonomi, spiritual, hingga pemberdayaan diri, dengan tujuan agar mereka tetap mandiri dan berdaya di usia lanjut.
Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Kediri, Nurwulan Andadari, menjelaskan bahwa kegiatan Selantang diselenggarakan secara merata di seluruh wilayah melalui sistem penyuluhan langsung di tiap desa.
“Sebagai bagian dari keluarga, para lansia kami berikan edukasi langsung di wilayahnya masing-masing agar mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Nurwulan.
Dalam setiap pertemuan, lanjutnya, peserta menerima materi edukasi dari tenaga penyuluh dan ahli di berbagai bidang selama tujuh kali sesi belajar. “Untuk materi kesehatan dibimbing oleh tenaga puskesmas, bidang spiritual oleh penyuluh agama, sedangkan untuk ekonomi dan sosial dari penyuluh keluarga berencana,” tambahnya.
Melalui wisuda ini, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap agar para lansia semakin percaya diri, tetap aktif berkontribusi, dan menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera lintas generasi.
“Dengan ilmu dan semangat yang dibawa dari Sekolah Lansia Tangguh, kami ingin para lansia di Kediri tetap menjadi sumber inspirasi bagi keluarga dan lingkungan,” pungkas Nurwulan.(red.al)

Posting Komentar