JAKARTA, penanuswantara.online – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) angkat bicara soal viralnya baliho di Israel yang menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto.
Juru Bicara I Kemlu RI, Yvonne Mewengkang, menjelaskan bahwa baliho tersebut merupakan bagian dari kampanye sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) di Israel. Organisasi itu diketahui mendorong pemerintah Negeri Zionis agar memperluas keikutsertaan negara-negara dalam Abraham Accords, termasuk Arab Saudi dan Indonesia.
“Baliho tersebut adalah bagian dari kampanye salah satu NGO Israel yang menginginkan pemerintahnya memperluas cakupan negara yang masuk ke Abraham Accords, pasca pertemuan Presiden Trump dengan sejumlah pemimpin Arab dan Muslim di New York,” ujar Yvonne dalam keterangan resmi, Senin (29/9) malam.
Indonesia Konsisten Tolak Normalisasi
Yvonne menegaskan bahwa sikap Indonesia tidak berubah: tidak ada pengakuan dan normalisasi hubungan dengan Israel melalui platform apa pun, termasuk Abraham Accords, sebelum Israel secara resmi mengakui kedaulatan negara Palestina.
“Posisi Indonesia sangat jelas, tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel melalui Abraham Accords maupun jalur lain, kecuali Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina yang berdaulat,” tegas Yvonne.
Ia menambahkan, hal itu sejalan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri RI yang menekankan bahwa visi perdamaian apa pun terkait Israel harus diawali dengan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina.
Foto Prabowo Jadi Sorotan
Isu ini mencuat setelah sebuah unggahan di media sosial X menampilkan foto Prabowo bersama sejumlah tokoh internasional, seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Unggahan tersebut disertai ajakan agar pemerintah Israel mendukung inisiatif Trump dalam menghentikan konflik di Gaza serta memperluas Abraham Accords.
Sebagai catatan, Abraham Accords adalah perjanjian normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan sejumlah negara Arab-Muslim, yang diprakarsai oleh pemerintahan Trump pada 2019. Beberapa negara yang sudah menandatangani perjanjian itu antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan.
Dukungan Indonesia untuk Palestina
Munculnya foto Prabowo di baliho tersebut kembali memicu pertanyaan publik mengenai sikap Indonesia dalam konflik Israel-Palestina. Selama ini, Indonesia konsisten memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
Meski demikian, dalam kerangka solusi dua negara (two-state solution), Indonesia menyatakan bersedia mengakui eksistensi Israel jika Palestina terlebih dahulu diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat.(red.al)
Posting Komentar