JAKARTA, penanuswantara.online – Para kader Partai Gerindra memadati kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (8/9/2025) malam. Kehadiran mereka terjadi beberapa jam setelah Prabowo melakukan reshuffle kabinet yang mencopot lima menteri.
Pantauan di lokasi, para kader hadir dengan mengenakan kemeja putih dan celana krem, ciri khas seragam Partai Gerindra. Mereka terlihat antre rapi untuk menjalani pemeriksaan ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sebelum diizinkan masuk ke rumah Prabowo.
Sejumlah elite Gerindra yang terlihat hadir di antaranya Ahmad Muzani, Rahayu Saraswati, Habiburokhman, Prasetyo Hadi, dan Bob Hasan. Turut hadir Kamrussamad, Himmatul Aliyah, Martin Tumbelaka, Andre Rosiade, Ahmad Dhani, Mulan Jameela, serta banyak kader lainnya.
Ahmad Dhani: "Sering Rapat, Baru Kali Ini Bocor"
Saat dimintai keterangan oleh awak media, Ahmad Dhani mengaku tidak mengetahui detail agenda pembahasan rapat malam itu.
“Yang saya tahu undangannya dibagikan di grup fraksi Gerindra DPR. Selain itu saya tidak tahu apa yang akan dibahas,” ujar Ahmad Dhani singkat.
Ia menambahkan, rapat semacam ini sebenarnya sudah sering dilakukan, hanya saja kali ini informasinya terlanjur tersebar ke publik.
“Kami sering rapat di rumah Pak Prabowo. Cuma kali ini mungkin saja bocor ke media,” ucap Dhani sambil tertawa sebelum meninggalkan lokasi.
Latar Belakang: Reshuffle Kabinet Besar-besaran
Pertemuan ini berlangsung tak lama setelah Prabowo mengumumkan perombakan kabinet di Istana Negara pada sore harinya. Dalam reshuffle tersebut, lima menteri resmi dicopot dari jabatannya, yakni:
Budi Gunawan – Menko Polhukam
Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan
Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi dan UKM
Abdul Kadir Karding – Menteri P2MI
Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga
Belum ada keterangan resmi mengenai alasan perombakan tersebut, namun langkah ini disebut sebagai upaya penyegaran kabinet serta penyesuaian terhadap arah kebijakan baru pemerintahan.
Spekulasi Politik
Pertemuan internal Gerindra ini memunculkan berbagai spekulasi politik, termasuk kemungkinan adanya pembahasan lanjutan mengenai koalisi pemerintahan dan posisi strategis partai dalam kabinet baru.
Sementara itu, sejumlah pihak juga menyoroti kabar tentang kemungkinan PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi pemerintah, terutama setelah tersiar kabar pertemuan tertutup antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Prabowo maupun Gerindra terkait isi pembahasan rapat malam tersebut.(red.al)
Posting Komentar