SEMARANG, penanuswantara.online — Aktivitas ekonomi masyarakat terus menunjukkan geliat positif. Di tengah padatnya aktivitas Pasar Gang Baru, Semarang, Jawa Tengah, tampak seorang buruh gendong tengah mengangkut kebutuhan pokok pesanan pembeli, Kamis (6/11). Gambaran tersebut menjadi potret nyata roda perekonomian rakyat yang kembali bergerak dinamis.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan III tahun 2025 tumbuh sebesar 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini menegaskan bahwa daya beli masyarakat masih menjadi motor utama pertumbuhan nasional.
Kepala BPS menjelaskan, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) dengan kontribusi mencapai 53,14 persen. Hal ini mencerminkan aktivitas belanja masyarakat yang stabil, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan dan barang konsumsi sehari-hari.
Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh sejumlah sektor produktif seperti perdagangan, industri pengolahan, dan transportasi yang terus mengalami peningkatan seiring membaiknya mobilitas dan daya beli masyarakat pascapandemi.
Meski demikian, BPS mengingatkan perlunya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memperkuat sektor produksi agar pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan hingga akhir tahun.
Dengan capaian ini, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 dapat tercapai, dengan dukungan kuat dari konsumsi domestik, investasi, serta ekspor yang mulai menunjukkan tren positif.(red.al)
Posting Komentar