JAKARTA, penanuswantara.online – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode 28–29 September 2025. Dalam peringatan tersebut, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang di beberapa daerah.
Peringatan ini ditujukan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipasi.
Prakiraan Cuaca Minggu, 28 September 2025
BMKG memproyeksikan hujan kategori Waspada (sedang–lebat) akan mengguyur berbagai wilayah, antara lain:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, dan NTT.
Selain itu, potensi hujan serupa juga terjadi di wilayah:
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Sementara untuk kategori Siaga (hujan lebat–sangat lebat), BMKG mencatat Jawa Barat dan Kalimantan Barat berpotensi mengalami curah hujan lebih tinggi.
Pada hari ini, tidak ada wilayah yang masuk kategori Awas (hujan ekstrem).
Selain hujan, angin kencang diperkirakan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Tengah, yang dapat memicu gelombang tinggi di perairan sekitarnya.
Prakiraan Cuaca Senin, 29 September 2025
Keesokan harinya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia.
Kategori Waspada meliputi provinsi:
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, dan NTT.
Untuk wilayah Kalimantan, hujan diperkirakan mengguyur Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, wilayah Indonesia Timur yang terdampak meliputi Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Pada tanggal ini, tidak ada daerah yang masuk kategori Siaga maupun Awas. Namun, DKI Jakarta diprediksi mengalami angin kencang, sehingga masyarakat diimbau berhati-hati, khususnya pengguna kendaraan roda dua dan mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada
BMKG menegaskan bahwa peringatan ini menunjukkan potensi akumulasi hujan harian tertinggi di tingkat provinsi. Dampak yang mungkin ditimbulkan antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, hingga kecelakaan lalu lintas.
“Informasi detail hingga level kecamatan dan kelurahan dapat diakses melalui situs resmi BMKG, aplikasi InfoBMKG, maupun kanal media sosial resmi BMKG,”
tulis BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG juga meminta masyarakat tidak panik, tetapi tetap mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, termasuk dengan memeriksa kondisi rumah, saluran air, serta memantau informasi terbaru dari BMKG secara berkala.
Dengan langkah antisipatif, diharapkan risiko bencana akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan aman dan lancar.(red.al)
Posting Komentar