Pria di Pare Kediri Tewas Diduga Terjun dari Tower BTS, Warga Gempar

   


Kediri,  penanuswantara.online  – Suasana Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, mendadak heboh usai seorang pria ditemukan tewas setelah diduga melompat dari atas menara Base Transceiver Station (BTS), Jumat sore (19/9).

Korban diketahui bernama Kriswanto (31), warga desa setempat. Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, mengatakan peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 16.00 WIB.

Seorang saksi mata, Nuris Sita, awalnya mendengar suara benturan keras seperti benda jatuh dari arah tower. Setelah dicek, ia melihat atap gardu genset di sisi menara dalam kondisi rusak parah, dan tubuh korban tergeletak di atasnya.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 15.00 WIB, seorang warga melihat korban datang menggunakan sepeda motor Honda Beat merah putih bernopol AB-3824-GK. Korban lalu berjalan menuju area tower dan tak lama kemudian terdengar suara keras yang ternyata berasal dari tubuh korban menimpa atap berbahan galvalum.

“Korban mengalami luka parah di kepala bagian kiri akibat terbentur atap gardu genset. Dari hasil olah TKP, kuat dugaan korban meninggal dunia setelah melompat dari tower,” jelas AKP Rudi Darmawan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat keluar rumah sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu ia mengeluh sedang kebingungan karena belum bisa melunasi sejumlah utang. Sepeda motor korban juga ditemukan masih terparkir di dekat lokasi kejadian.

Proses evakuasi dilakukan tim gabungan dari Polsek Pare, Inafis Polres Kediri, Puskesmas Sidorejo, serta Damkar. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

“Keluarga telah membuat surat pernyataan menerima peristiwa ini sebagai musibah, menolak dilakukan autopsi, dan tidak akan menuntut secara hukum,” tambah Kapolsek Pare.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama