Menkeu Purbaya Lakukan Sidak ke Tanjung Priok, Cek Kontainer Jalur Hijau untuk Berantas Barang Ilegal

  


Jakarta,  penanuswantara.online  – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (13/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Purbaya langsung memeriksa sejumlah kontainer yang berada di jalur hijau, fasilitas yang dikenal karena prosesnya tanpa pemeriksaan fisik rutin.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Kementerian Keuangan untuk memperketat pengawasan terhadap potensi masuknya barang impor ilegal ke dalam negeri melalui pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut.

Dari pantauan di lokasi, Menteri Purbaya tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung menuju area Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara. Ia didampingi oleh Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh serta Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok, Sodikin.

Dalam kesempatan itu, Purbaya tampak berdialog dengan petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terkait salah satu kontainer yang melewati jalur hijau. Ia kemudian meminta izin untuk membuka kontainer guna memastikan kesesuaian antara dokumen dan isi barang.

“Ini boleh dibuka, ya?” tanya Purbaya kepada petugas di lokasi.
“Boleh, Pak,” jawab petugas tersebut.

Setelah diperiksa, kontainer yang diketahui milik perusahaan asal China itu berisi pakan ternak sebanyak 560 karung (bag). Purbaya pun meninjau langsung isi kontainer dan memastikan bahwa muatannya sesuai dengan dokumen impor yang tertera.

Purbaya menegaskan, pemeriksaan di jalur hijau merupakan langkah penting untuk memastikan transparansi dan kejujuran dalam kegiatan impor. Ia juga mengingatkan agar aparat Bea Cukai terus meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik penyelundupan dan penyimpangan administrasi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan itu juga sempat menyoroti pentingnya integritas aparat di lapangan. Ia menegaskan bahwa dengan kepemimpinan yang tegas dan aparat yang disiplin, praktik impor ilegal diharapkan bisa ditekan secara signifikan.(red.Al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama