Super Air Jet Siap Terbang Perdana di Bandara Dhoho Kediri, Sambutan Water Salute Jadi Simbol Harapan Ekonomi Baru Jawa Timur Selatan

 



Kediri, penanuswantara.online  – Persiapan penerbangan komersial perdana di Bandara Dhoho Kediri terus dimatangkan. Maskapai Super Air Jet (SAJ) yang berada di bawah naungan Lion Group akan menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan rute Kediri–Jakarta usai libur panjang November mendatang.

Kedatangan perdana pesawat ini akan disambut dengan tradisi water salute, di mana dua mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah pesawat membentuk lengkungan layaknya gerbang kehormatan. Tradisi tersebut menjadi simbol doa dan harapan agar penerbangan di Bandara Dhoho berjalan lancar dan diminati masyarakat.

Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pembukaan rute Kediri–Jakarta bukan keputusan spontan, melainkan hasil kajian strategis terhadap potensi ekonomi dan konektivitas wilayah Jawa Timur bagian selatan.

“Wilayah Kediri tidak hanya berbicara tentang satu kota saja, tapi juga menjangkau daerah sekitarnya. Kawasan selatan Jawa Timur memiliki konektivitas yang mudah dijangkau, dan itu menjadi nilai tambah besar bagi kami,” ujar Danang.

Ia menjelaskan, Provinsi Jawa Timur memiliki sejumlah bandara aktif seperti Juanda (Surabaya), Abdul Rahman Saleh (Malang), Banyuwangi, Bawean, Trunojoyo (Sumenep), dan Notohadinegoro (Jember). Namun, posisi Bandara Dhoho dinilai strategis karena dapat menjangkau wilayah selingkar Wilis dan Mataraman yang selama ini belum terlayani optimal oleh transportasi udara.

“Konektivitas area Jawa Timur selatan ini berdekatan satu sama lain. Dari Kediri, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota dan destinasi lewat Jakarta karena jaringan penerbangan Super Air Jet sangat luas,” tambahnya.

Selain rute domestik, SAJ juga menyiapkan jadwal penerbangan yang saling terkoneksi untuk memudahkan penumpang transit. Misalnya, penumpang dari Kediri yang ingin ke Manado atau Singapura dapat melanjutkan penerbangan dari Jakarta hanya dengan waktu transit sekitar 2,5 jam.

“Keterhubungan jadwal ini menjadi kunci agar perjalanan lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Danang yang dikenal selalu tampil dengan kacamata khasnya itu.

Pihak SAJ optimistis penerbangan perdana ini akan mendapat sambutan positif dari masyarakat, berbeda dengan pengalaman sebelumnya saat maskapai Citilink sempat membuka rute yang sama namun harus berhenti beroperasi.

“Kami yakin penerbangan ini akan ramai karena potensi penumpang sangat besar. Kami ingin mengajak masyarakat Kediri dan sekitarnya untuk memanfaatkan Bandara Dhoho. Semakin ramai, semakin besar dampak positifnya terhadap ekonomi daerah,” tegasnya.

Untuk tahap awal, penerbangan Super Air Jet rute Kediri–Jakarta dijadwalkan berlangsung tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Pesawat akan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB, sementara penerbangan sebaliknya dari Kediri ke Jakarta pukul 12.30 WIB dengan perkiraan tiba pukul 14.00 WIB.

Momentum first landing pada 10 November 2025 ini juga menjadi penanda dimulainya babak baru transportasi udara di Kediri, sekaligus membuka akses ekonomi, pariwisata, dan perdagangan yang lebih luas di kawasan Jawa Timur bagian selatan.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama