penanuswantara.online - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri kembali memperluas jangkauan pelayanannya melalui kegiatan Grebek JMO dan pendampingan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang digelar di area Pabrik Gula Meritjan, Kediri, Kamis siang. Inisiatif jemput bola ini menjadi bentuk nyata komitmen lembaga tersebut dalam memperkuat pemahaman jaminan sosial sekaligus menghadirkan layanan yang cepat serta dekat dengan para pekerja.
Sejak pagi, petugas BPJS Ketenagakerjaan telah berada di lokasi pabrik untuk memberikan bantuan aktivasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), menyosialisasikan fitur-fitur layanan digital, serta membuka layanan konsultasi mengenai fasilitas MLT, khususnya program pembiayaan fasilitas perumahan pekerja. Kegiatan ini disambut antusias oleh para karyawan yang merasa terbantu karena dapat mengurus administrasi tanpa meninggalkan jam operasional kerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri, Muhammad Abdurrohman Sholih, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperluas literasi jaminan sosial sekaligus mendekatkan layanan digital kepada peserta. Ia menegaskan pentingnya pemahaman pekerja terhadap hak-hak perlindungan yang mereka miliki.
“Kami ingin seluruh pekerja benar-benar memahami manfaat perlindungan sosial yang mereka dapatkan. Dengan Grebek JMO, peserta dapat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan lebih cepat, praktis, dan nyaman,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program Grebek JMO menjadi sarana percepatan pemanfaatan aplikasi JMO, mulai dari pengecekan saldo JHT, pelacakan nomor kepesertaan, hingga pengajuan beragam layanan digital. Menurutnya, pendekatan ini memberi rasa aman kepada pekerja karena seluruh proses dilakukan langsung di lingkungan kerja.
Manajemen Pabrik Gula Meritjan mengapresiasi kehadiran BPJS Ketenagakerjaan karena dinilai memudahkan karyawan memahami perlindungan jaminan sosial, terutama bagi mereka yang sulit meluangkan waktu untuk mengurus administrasi di luar jam kerja. Para pekerja juga memberikan respons positif, terlihat dari banyaknya peserta yang mengaktifkan aplikasi JMO serta melakukan konsultasi data kepesertaan. Sebagian bahkan baru mengetahui manfaat MLT seperti bantuan pembiayaan hunian setelah mendapatkan penjelasan dari petugas.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri memastikan bahwa program layanan jemput bola seperti ini akan terus digelar di perusahaan-perusahaan lain, terutama yang memiliki jumlah pekerja besar. Langkah ini sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau dan relevan dengan kebutuhan pekerja di lapangan.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami perluas agar semakin banyak pekerja yang merasakan manfaatnya. Kami ingin selalu hadir langsung di lingkungan kerja peserta,” kata Abdurrohman.
Dengan semakin masifnya penyelenggaraan Grebek JMO dan pendampingan MLT, BPJS Ketenagakerjaan berharap tingkat kesadaran pekerja terhadap pentingnya perlindungan jaminan sosial terus meningkat. Program ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kualitas tenaga kerja di wilayah Kediri melalui layanan jaminan sosial yang modern, inklusif, dan mudah diakses.(red.al)
Posting Komentar