Kediri, penanuswantara.online — Suasana penuh haru menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Kediri, Rabu (5/11/2025). Ratusan siswa, guru, dan alumni berkumpul merayakan puncak Dies Natalies ke-75 sekolah legendaris yang akrab disapa Spenesa. Acara ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang juga merupakan alumni sekolah tersebut.
Kehadiran sosok yang akrab disapa Mbak Wali itu bukan sekadar sebagai tamu kehormatan, melainkan juga sebagai momen nostalgia. Ia mengenang masa-masa indah saat duduk di bangku SMP di tempat yang kini ia pimpin kotanya.
“Datang ke sini rasanya seperti pulang ke rumah kedua. Saya dulu kelas H di Spenesa. Dari sinilah saya belajar kedisiplinan, kebersamaan, dan makna perjuangan,” tutur Mbak Wali dengan mata berbinar.
“Tanpa doa orang tua dan bimbingan Bapak-Ibu guru, saya tidak akan berada di posisi sekarang,” lanjutnya dengan nada penuh rasa syukur.
Dalam sambutannya, Mbak Wali turut mengapresiasi tema Dies Natalies tahun ini: “Spenesa Progresif, Kreatif, Humanis”, yang menurutnya menggambarkan semangat sekolah untuk terus melangkah maju tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Saya sangat bangga. Tema ini mencerminkan bahwa SMPN 1 Kediri tidak hanya mencetak siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga berkarakter dan memiliki empati sosial,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Dies Natalies yang meriah — mulai dari santunan bagi siswa, bazar kewirausahaan, hingga pameran kreatif antar kelas — menjadi bukti nyata semangat kolaboratif dan gotong royong yang hidup di lingkungan Spenesa.
“Saya melihat semangat siswa dan guru luar biasa. Semua kegiatan benar-benar mencerminkan semangat progresif dan kreatif yang diangkat dalam tema,” imbuhnya.
Tak hanya hadir memberikan sambutan, Mbak Wali juga meresmikan lima tempat ibadah lintas agama yang kini berdiri di kawasan sekolah. Bersamaan dengan itu, ia membuka Galeri Moderasi, ruang edukatif yang menampilkan nilai-nilai toleransi, kebangsaan, dan keberagaman.
“Galeri ini menjadi wadah penting agar siswa memahami arti toleransi sejak dini. Ke depan, saya berharap semua SMP di Kediri memiliki rumah moderasi seperti ini,” ungkapnya penuh harap.
Dalam momen yang sama, Wali Kota termuda di Indonesia itu juga menyerahkan santunan kepada siswa, membagikan seragam sekolah, dan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Kediri terhadap dunia pendidikan.
“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para guru atas dedikasi dan kesabarannya dalam mendidik generasi muda Kediri,” pungkasnya.
Acara Dies Natalies ke-75 SMPN 1 Kediri ini tak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga simbol kuat sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk terus mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa humanis.(red.al)

Posting Komentar