Kediri, penanuswantara.online – Pemerintah Kota Kediri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri kembali menggelar Kediri Financial Festival (Finfest) 2025 sebagai langkah nyata meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimuddin Thoha, menuturkan bahwa ajang Finfest menjadi bukti kuatnya kerja sama antara Pemkot Kediri, OJK, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), serta seluruh lembaga keuangan yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kediri.
“Sinergi ini tidak hanya soal angka dan transaksi, tetapi juga menyangkut penguatan ekonomi kerakyatan serta pemerataan kesejahteraan,” ujarnya di sela acara, Minggu (19/10/2025).
Gus Qowim, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, Finfest menjadi sarana penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan.
“Saya mengimbau masyarakat agar semakin sadar pentingnya literasi keuangan, memahami produk dan layanan keuangan, serta mampu mandiri dalam mengatur keuangan pribadi maupun usaha,” katanya.
Selain edukasi, Finfest 2025 juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM lokal. Puluhan stan usaha mikro yang dibina oleh pemerintah dan lembaga keuangan mendapat kesempatan memamerkan produk unggulan serta menjalin jejaring bisnis dengan pengunjung.
“Ini bentuk nyata pemberdayaan ekonomi. Tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membuka akses pasar, pendampingan, serta peluang kerja sama,” tambah Gus Qowim.
Ia juga menyebut Finfest kini telah menjadi salah satu kegiatan tahunan ikonik di Kota Kediri, yang turut mendorong program Kediri City Tourism. Ajang ini memperkuat citra Kediri sebagai kota religius, edukatif, sekaligus berkembang di sektor ekonomi kreatif dan industri keuangan.
“Harapan kami, melalui Finfest terbangun kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menuju Kediri yang Mapan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, menjelaskan bahwa Finfest bukan hanya sekadar pameran keuangan, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi dan inspirasi bagi masyarakat Kediri.
Menurutnya, akses keuangan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan merupakan hak seluruh warga tanpa terkecuali. Dengan tema “Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy”, OJK berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran pentingnya penerapan prinsip keuangan berkelanjutan yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan tata kelola.
“Finfest berperan dalam memperkuat ekosistem keuangan yang tangguh, mendukung visi pembangunan Sapta Cita Kota Kediri, serta mendorong pengembangan sektor pariwisata,” ujar Ismi.
Festival yang berlangsung di Balai Kota Kediri pada 18–19 Oktober 2025 ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, seperti pameran lembaga keuangan, bazar UMKM, talkshow literasi keuangan, StockLab Competition, pemilihan Duta Literasi Keuangan, hingga hiburan musik yang menambah semarak acara.(red.al)
Posting Komentar