KEDIRI , penanuswantara.online— Pemerintah Desa (Pemdes) Plemahan, Kabupaten Kediri, kembali menggelar karnaval tahunan dalam rangka perayaan bersih desa yang selalu dinanti warga setiap bulan September. Tahun ini, karnaval hadir dengan tema unik dan inspiratif, yaitu “Ketahanan Pangan”, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan pangan lokal.
Kepala Desa Plemahan, Sugeng, mengatakan bahwa tema tersebut dipilih karena dinilai relevan dengan kondisi saat ini dan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kemandirian pangan desa.
“Saya menggagas tema ketahanan pangan agar masyarakat semakin peduli dengan hasil bumi sendiri. Ribuan warga dari anak-anak hingga orang tua ikut berpartisipasi dengan penuh semangat,” ujar Sugeng, Sabtu (11/10/2025).
Karnaval tahun ini diikuti oleh 28 Rukun Tetangga (RT) dari seluruh wilayah desa. Setiap kelompok peserta menampilkan kostum dan atribut yang dibuat dari hasil kebun mereka sendiri, seperti jagung, kacang panjang, sayuran, buah-buahan, hingga umbi-umbian yang dirangkai menjadi hiasan dan pakaian yang menarik.
Aksi para peserta mengundang perhatian warga. Sepanjang rute dari Dusun Kesaben hingga kantor desa, masyarakat berbondong-bondong menyaksikan parade penuh warna yang menggambarkan kekayaan alam dan kreativitas warga Plemahan.
“Suasana benar-benar meriah. Saat acara berakhir, sayur dan bahan pangan yang digunakan peserta bahkan menjadi rebutan penonton. Semua senang dan tertawa bersama,” tambah Sugeng sambil tersenyum.
Selain parade, Pemdes Plemahan juga menyiapkan doorprize bagi peserta dan penonton. Hadiah yang disediakan pun tak kalah menarik — mulai dari sepeda listrik, kulkas, hingga kambing bagi warga yang beruntung.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga ajang edukasi dan promosi potensi hasil bumi lokal. Melalui karnaval ini, warga diajak untuk lebih mencintai produk pertanian sendiri dan menjaga keberlanjutan pangan desa.
Ketua panitia pelaksana, yang berasal dari Karang Taruna Desa Plemahan, mengatakan kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat.
“Karnaval ini menjadi bukti kekompakan warga Plemahan. Antusiasme luar biasa dan semangat gotong royong terlihat di setiap sudut desa,” ujarnya.
Dengan suksesnya gelaran Karnaval Ketahanan Pangan 2025, Desa Plemahan sekali lagi menunjukkan bahwa tradisi bisa berpadu dengan edukasi, menghasilkan kegiatan yang bermakna, kreatif, dan mempersatukan warga..red.al)
Posting Komentar