Lumajang, penanuswantara.online – Aktivitas erupsi Gunung Semeru kembali memicu kepanikan warga setelah guguran awan panas meluncur sejauh 13 kilometer pada Rabu (19/11/2025). Selain menghancurkan puluhan bangunan, material erupsi juga membawa bongkahan batu raksasa yang menerjang hingga masuk ke ruang tamu salah satu rumah penduduk.
Peristiwa dramatis ini terekam jelas dalam siaran langsung akun TikTok @muhlisviewsemeru, yang memperlihatkan kondisi Desa Kamar A saat diterjang guguran awan panas. Dalam video itu terdengar narasi pemilik akun yang menyebut bahwa guguran Semeru telah meratakan puluhan rumah di wilayah tersebut.
Salah satu cuplikan paling mencolok memperlihatkan batu berdiameter sekitar dua meter yang terseret material panas hingga menembus dinding rumah warga. Meskipun mengalami kerusakan berat, bangunan tersebut tidak sampai hancur total.
detikJatim telah mengonfirmasi rekaman itu kepada sang pemilik akun, Muhlisin Hamdani (31), warga Desa Kamar A. Ia membenarkan bahwa bongkahan batu tersebut merupakan material erupsi yang terbawa arus guguran awan panas.
“Iya benar. Batu berukuran besar itu masuk ke salah satu rumah warga, terbawa guguran kemarin,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Muhlisin menambahkan bahwa dampak erupsi kali ini sangat luas. Puluhan hingga ratusan rumah di desanya mengalami kerusakan parah, bahkan sebagian besar disebut rata dengan tanah. Saat ini warga mulai kembali ke kampung halaman untuk memeriksa kondisi rumah mereka.
“Saat ini pendataan sedang berjalan, belum diketahui jumlah pasti rumah yang rusak. Perkiraannya puluhan sampai ratusan rumah,” tuturnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Warga telah lebih dulu mengungsi sekitar dua jam sebelum guguran awan panas mencapai kawasan permukiman.(red.al)

Posting Komentar