Kasembon, penanuswantara.online – Akses utama Malang–Kediri sempat lumpuh total setelah sebuah pohon besar tumbang dan melintang di Jalan Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Rabu dini hari (20/11). Pohon setinggi sekitar 20 meter itu roboh sekitar pukul 03.00 dan menutup penuh badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
Jalur baru benar-benar bisa dilewati sekitar pukul 07.15 setelah tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, PMI, perangkat desa, TNI–Polri, serta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Provinsi Jawa Timur menyelesaikan proses evakuasi.
“Pohonnya tumbang sekitar pukul 03.00. Jenisnya saman, diameternya kurang lebih 105 sentimeter. Sebelumnya kawasan ini diguyur hujan deras disertai angin kencang,” jelas Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.
Sadono menyebut, pohon tersebut tidak menunjukkan tanda pelapukan atau mati sebelum kejadian. Namun derasnya hujan dan kuatnya angin diduga menjadi pemicu tumbangnya batang raksasa itu.
Selain menutup total jalur Malang–Kediri, pohon tumbang juga menyebabkan gangguan jaringan Telkom. Batang besar yang roboh menimpa kabel dan memutus koneksi di sekitar lokasi.
“Penanganan dilakukan segera setelah kejadian. Tim gabungan BPBD, PMI, perangkat desa, TNI–Polri, dan DPUBM provinsi langsung mengevakuasi,” tambah Sadono.
Proses evakuasi memakan waktu lama karena ukuran batang pohon yang sangat besar. Hingga pukul 06.00, petugas masih melakukan pemotongan menggunakan gergaji mesin. Loader milik DPUBM provinsi dikerahkan untuk menarik batang pohon ke tepi jalan dengan bantuan tali yang diikatkan pada bucket alat berat tersebut.
Kemacetan panjang tak terhindarkan selama proses evakuasi. Arus lalu lintas baru sedikit terurai setelah petugas berhasil memindahkan bagian tengah batang pohon, sehingga sepeda motor bisa melintas terlebih dahulu. Barulah setelah seluruh batang dipinggirkan, kendaraan roda empat kembali dapat melewati jalur tersebut seperti biasa.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama di musim hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang.(red.al)

Posting Komentar