Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya Resmi Mengaspal, Khofifah Gratiskan Operasional Selama Sepekan

 



Jakarta, penanuswantara.online  – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperluas akses transportasi publik kembali dibuktikan dengan peluncuran Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan tersebut di Balai Kota Malang, Jumat (21/11/2025).

Pada tahap awal pengoperasian, Trans Jatim Koridor 1—yang juga dikenal dengan nama Trans Jatim Gajayana—digratiskan selama tujuh hari sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya telah beroperasi. Selama satu minggu pertama, masyarakat dapat menikmati layanan ini secara gratis,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulis.

Konektivitas Baru untuk Mobilitas Malang Raya

Khofifah menegaskan kehadiran koridor baru ini merupakan langkah konkret Pemprov Jatim dalam menyediakan transportasi massal yang modern, aman, nyaman, dan terjangkau.

Ia meyakini layanan baru tersebut akan menjadi pendorong meningkatnya mobilitas masyarakat serta turut menggerakkan ekonomi kawasan Malang Raya.

“Semoga Trans Jatim dapat menghadirkan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan tentu lebih murah bagi warga,” ucapnya.

Menurut Khofifah, pengoperasian Koridor 1 ini menjadi implementasi dari Nawa Bhakti Satya, khususnya program Jatim Akses yang menekankan kemudahan mobilitas publik. Ia menjelaskan bahwa layanan ini sejatinya merupakan bagian dari Koridor 8 dalam perencanaan besar Trans Jatim.

Sentuhan Identitas Lokal dan Layanan Modern

Trans Jatim Gajayana tampil dengan warna biru khas Malang. Nama Gajayana sendiri merujuk pada Raja Kerajaan Kanjuruhan yang membawa kejayaannya, sekaligus dimaknai sebagai Gerbang Akses Transportasi Jatim yang Andal dan Nyaman.

Koridor 1 melayani rute Terminal Hamid Rusdi – Landungsari – Batu dengan dukungan 15 armada yang beroperasi sejak pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Waktu tempuh diperkirakan:

  • 110 menit dari Hamid Rusdi menuju Batu

  • 100 menit dari Batu menuju Hamid Rusdi

  • Jarak tempuh masing-masing: 42 km dan 39,35 km

Setelah masa gratis berakhir, tarif tetap terjangkau:

  • Rp 5.000 untuk masyarakat umum

  • Rp 2.500 untuk pelajar dan santri

Pembayaran juga sudah mendukung metode nontunai seperti kartu elektronik (Flazz, Tapcash, Brizzi, E-Money), e-wallet (OVO, DANA, GoPay, ShopeePay, AstraPay), dan kini tersedia fitur pembayaran mutakhir Tap QRIS.

Fasilitas Lengkap dan 62 Titik Henti

Armada Trans Jatim Gajayana dilengkapi:

  • AC

  • Kotak P3K

  • Akses kursi roda

  • Lima kamera CCTV sensitif untuk keamanan penumpang

CCTV disebut dapat membantu mengidentifikasi potensi tindakan kriminal seperti pencopetan maupun pelecehan.

Rutenya melewati 62 titik henti, baik berupa shelter maupun rambu.

Didukung Transformasi Digital: Aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0

Khofifah juga memperkenalkan aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0, yang menyediakan fitur:

  • Pembelian tiket online

  • Informasi rute dan halte terdekat

  • Tracking posisi bus real time

  • Layanan pelanggan

  • Peringatan keselamatan

Ia menyebut bahwa setiap peluncuran koridor baru selalu dibarengi inovasi, termasuk Tradisi (Trans Jatim Ekspedisi) yang sebelumnya diluncurkan di Paciran, Lamongan.

Raih Banyak Penghargaan Nasional

Hadirnya Trans Jatim turut mendongkrak prestasi Pemprov Jatim, antara lain:

  • Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 – Bidang Transportasi Publik Berkelanjutan

  • Pemimpin Daerah Awards (PDA) 2025 untuk Gubernur Khofifah

  • Penghargaan Program Ekonomi Terpuji – detikJatim Awards 2025

  • Pencapaian Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dari LAN RI

Trans Jatim juga menjadi percontohan dan direplikasi di berbagai daerah seperti Trans Donggala, Trans Palu, Trans Banten, Trans Batam, hingga Trans Badung Bali.

“Ini adalah dedikasi untuk seluruh warga bangsa,” kata Khofifah.

Dua Koridor Baru Menyusul untuk Malang Raya

Menutup sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan menghadirkan dua koridor tambahan khusus Malang Raya. Ia mengajak masyarakat menjaga sarana dan prasarana Transportasi Jatim agar tetap memberikan layanan optimal.

“Mohon dijaga fasilitasnya. Setiap menentukan koridor baru, kami melakukan koordinasi menyeluruh dengan para pemangku kepentingan,” pungkasnya.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama