KEDIRI, penanuswantara.online – Pemerintah Kota Kediri terus memperkuat integritas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik (MPP) melalui berbagai langkah pencegahan korupsi. Upaya tersebut diwujudkan lewat kegiatan sosialisasi hukum bertema “Satukan Aksi Basmi Korupsi” yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kediri, Senin (24/11).
Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri itu menghadirkan aparat kejaksaan hingga kepolisian sebagai narasumber. Tujuannya, meningkatkan wawasan hukum para petugas layanan publik agar mampu menghindari berbagai bentuk maladministrasi dan praktik korupsi.
Kepala DPM-PTSP Kota Kediri, Edi Darmasto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya menciptakan layanan publik yang bersih, cepat, responsif, dan transparan.
“Melalui sosialisasi hukum ini kami berharap terbentuk pola pikir dan pola kerja antikorupsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Digitalisasi & Pengawasan Ketat Ditambah untuk Tutup Peluang Penyimpangan
Menurut Edi, Pemkot Kediri telah mengambil langkah strategis seperti digitalisasi layanan, penyederhanaan alur perizinan, peningkatan kompetensi SDM, hingga pengawasan berkala terhadap titik rawan penyimpangan.
“Langkah-langkah ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya pungli, gratifikasi, maupun potensi penyimpangan lain yang merugikan masyarakat,” tambahnya.
Ia menyebut sosialisasi ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Kediri untuk membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berkeadilan.
Edi menegaskan bahwa MPP harus menjadi contoh nyata pelayanan publik yang berintegritas dan bebas korupsi.
“MPP bukan hanya pusat layanan terpadu, tapi simbol kepastian pelayanan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya.
Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi
Dalam penutupnya, Edi mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta mengawasi jalannya pelayanan publik di Kota Kediri.
“Dengan tema Satukan Aksi Basmi Korupsi, kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga integritas layanan publik,” ujarnya.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Pemkot Kediri serius memperkuat zona integritas, sekaligus mempersempit ruang gerak praktik korupsi di lingkungan perizinan dan pelayanan masyarakat.(red.al)

Posting Komentar