JAKARTA, penanuswantara.online – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta menyelenggarakan Workshop Kehumasan yang diikuti oleh wakil kepala madrasah, tim humas, para guru, serta perwakilan siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan publikasi serta mempercepat penyebaran informasi terkait kegiatan dan prestasi madrasah.
Kepala MAN 9 Jakarta, Pramesti, menegaskan pentingnya kecepatan dalam mengunggah berita dan dokumentasi kegiatan madrasah agar informasi tetap aktual dan relevan.
“Setiap kegiatan harus segera dipublikasikan, kalau bisa pada hari yang sama. Jangan ditunda, agar berita tetap hangat dan menarik untuk dibaca,” ujarnya dalam sambutan, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, publikasi yang cepat dan akurat berperan besar dalam membangun citra positif madrasah di mata masyarakat. Ia juga menekankan bahwa tim kehumasan memiliki fungsi penting sebagai jembatan informasi antara madrasah dan publik.
“Kalau kegiatan madrasah tidak dipublikasikan, masyarakat tidak akan tahu apa saja yang telah kita capai. Tim humas adalah corong utama dalam menyampaikan informasi, baik melalui media cetak, visual, maupun digital,” jelas Pramesti.
Selain membahas strategi publikasi, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan tentang pembuatan konten yang informatif dan menarik. Pramesti berharap workshop ini dapat melahirkan ide-ide kreatif untuk memperluas jangkauan informasi madrasah.
“Saya berharap para peserta dapat memberi masukan yang membangun, baik dari sisi konten, jumlah berita, maupun ketepatan waktu publikasi. Semoga kegiatan ini membawa MAN 9 semakin dikenal luas oleh masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya membahas aspek publikasi, Pramesti juga memberikan pesan penting kepada para siswa agar bijak dalam bermedia sosial.
“Gunakan media sosial dengan cerdas dan santun. Jangan sampai ada ujaran kebencian atau konten negatif yang bisa merugikan diri sendiri maupun madrasah,” pesannya.
Ia menutup kegiatan dengan harapan agar ke depan tim humas MAN 9 Jakarta dapat memperluas cakupan publikasi, tidak hanya dalam bentuk berita, tetapi juga artikel dan jurnal yang mendukung pengembangan literasi digital di lingkungan madrasah.
“Tahun depan, kita akan kembangkan bukan hanya berita, tapi juga artikel dan jurnal ilmiah agar konten madrasah semakin beragam dan berkualitas,” pungkasnya.(red.al)

Posting Komentar