KEDIRI, penanuswantara.online – Pemerintah Kota Kediri terus memperkuat dukungan psikologis dan sosial bagi perempuan, khususnya mereka yang berperan sebagai kepala keluarga, melalui program Penguatan Psikososial bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk membantu para perempuan yang memikul beban ganda: sebagai pencari nafkah sekaligus pengasuh keluarga. Menurutnya, peran tersebut kerap menimbulkan kelelahan mental dan emosional.
“Program ini menjadi ruang pemulihan emosional dan mental bagi perempuan kepala keluarga. Selain itu, mereka juga bisa membangun jejaring dan saling menguatkan,” ujar Vinanda di Kediri, Senin.
Wadah Penguatan Mental dan Pemberdayaan
Vinanda menegaskan, perempuan kepala keluarga menghadapi tantangan yang tidak ringan. Mereka perlu menjaga stabilitas ekonomi, mendidik anak, hingga mempertahankan keharmonisan keluarga.
“Peran ini tidak mudah. Karena itu Pemkot Kediri hadir memberikan penguatan agar mereka bisa berkembang, berdaya, dan menjadi pilar keluarga yang tangguh,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, penguatan psikososial disampaikan oleh Tatik Imadatus, psikolog sekaligus dosen UIN Syech Wasil Kediri. Wali Kota berharap para peserta dapat menyerap materi dengan baik dan membagikannya kepada perempuan lain di lingkungannya.
“Silakan berdiskusi dan bertanya sebanyak mungkin. Pengetahuan yang didapatkan bisa diteruskan ke temannya, sehingga saling mendukung dalam mengambil keputusan terbaik bagi keluarga,” pesan Vinanda.
Pemkot Akan Lakukan Pendataan untuk Pemberdayaan Ekonomi
Lebih lanjut, Pemkot Kediri akan melakukan pendataan khusus terhadap perempuan kepala keluarga. Data tersebut akan menjadi dasar penyusunan program pelatihan dan pemberdayaan berbasis kolaborasi dengan berbagai OPD.
“Kemandirian ekonomi sangat penting. Ke depan mereka akan mendapat pelatihan dan pemberdayaan sesuai kebutuhan,” tambahnya.
100 Perempuan Kepala Keluarga Ikut Program
Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Kediri, Muhammad Fajri Mubasysyir, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 100 peserta yang merupakan perwakilan perempuan kepala keluarga dari seluruh kelurahan di Kota Kediri.
“Harapannya mereka mampu memperkuat ketahanan mental serta mengelola kondisi psikologisnya dengan lebih baik,” ujarnya.(red.al)

Posting Komentar