Imam Wihdan Dorong Warga Kota Kediri Aktif Validasi Data, Pastikan Bansos Tepat Penerima

  


Kediri,  penanuswantara.online – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kediri, Imam Wihdan Zarkasyi, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan validasi data penerima bantuan sosial (bansos). Ia menegaskan bahwa partisipasi warga sangat penting agar proses pendataan menjadi lebih akurat dan distribusi bantuan oleh Dinas Sosial benar-benar menyentuh warga yang berhak.

Ajakan tersebut disampaikan Imam saat menghadiri Sosialisasi Produk Hukum bersama ratusan warga Kecamatan Mojoroto di Gedung Kelurahan Bandar Lor, Selasa malam (24/11/2025).

“Pemerintah memiliki keterbatasan dalam mengecek ulang data. Karena itu, keterlibatan warga sangat dibutuhkan. Jika masyarakat aktif membantu memastikan data valid, bansos bisa tepat sasaran,” ujarnya.

Legislator Komisi A tersebut menambahkan, sejumlah warga yang sebenarnya layak menerima bantuan justru tidak terdata karena kurang mendapatkan informasi mengenai prosedur dan akses pendataan.

“Kelompok rentan sering kali luput dari bantuan bukan karena tidak memenuhi syarat, tapi karena tidak mengetahui mekanisme pendataan. Penggabungan data dari Kementerian Sosial dan BPS juga tidak sederhana. Sebab itu, validasi ulang sangat penting supaya tidak ada warga yang terlewat,” jelasnya.

Penjelasan Dinsos Terkait Mekanisme Baru Bansos

Dalam sesi pemaparan materi, Widya Purna Nur Huda, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Kediri, menjelaskan bahwa merujuk Inpres Nomor 4 Tahun 2025, proses penentuan penerima bansos kini mengacu pada Desil dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Ia juga menjelaskan prosedur bagi warga yang belum pernah menerima bantuan.

“Warga bisa mendaftar melalui kelurahan atau aplikasi bansos. Petugas akan mendata dan melakukan survei langsung. Jika hasilnya menunjukkan warga berada pada desil 6 hingga 10, mereka harus memperbarui data dulu. Setelah diproses BPS, baru dipastikan apakah desilnya turun dan memenuhi syarat sebagai penerima bansos,” tuturnya.

Warga Antusias Bertanya

Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif. Warga mendapatkan kesempatan bertanya seputar mekanisme pendataan, kriteria desil, hingga prosedur pembaruan data. Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kelurahan Bandar Lor serta dua personel Babinkamtibmas dari TNI dan Polri.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama